Blog

5 Days Study With Millealab di SMP Negeri 1 Bobotsari

5 Days Study With Virtual Reality Millealab di SMP Negeri 1 Bobotsari

Oleh : Daniel Dwimawan, S.Pd.K.

@millealab @pendekarvr

Virtual Reality merupakan teknologi immersive yang mempertemukan antara dunia secara fisik dan realitas virtual dengan simulasi computer. Saat ini yang sedang tren dan sering terdengar adalah dengan adanya istilah metaverse. Teknologi ini digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam pendidikan. Salah satu Platform Virtual Reality dalam dunia pendidikan adalah Millealab.

Virtual Reality dan Millealab

Virtual Reality atau VR adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia virtual yang disimulasikan oleh computer (1).  VR memungkinkan kita untuk dapat masuk ke dunia virtuall, berinteraksi di dalamnya, dan juga dapat  menjadi suatu proses pembelajaran yang menarik. Bagi saya, VR merupakan sebuah pengalaman baru, dan ini adalah hal yang menarik untuk dipelajari bahkan diterapkan dalam pembelajaran.orologio solare ad anello amazon nike brown sneakers hacer trapillo con dos agujas kina porslin köpes kaffekoppar prix hublot big bang dj snake zinco pomata air max 97 id deadpool hoodie adidas aspirador vertical Portugal perchero para guitarra usb internet sim hacer trapillo con dos agujas handskar utan fingrar gard bruce lee kläder air max 97 id

Millealab sendiri merupakan all-in-one VR Platform untuk pendidikan yang diluncurkan pada tahun 2019 (2). Kemudahan yang saya dapatkan dari Millealab yaitu teknologi berbasis cloud yang mendukung dalam pembuatan konten pembelajaran berbasis 3D dan Virtual Reality di manapun dan kapan pun tanpa koding dengan cepat, mudah dan terjangkau (2). Jadi dengan Millealab, saya dapat membuat Media Pembelajaran secara Virtual Reality dengan sangat mudah, tanpa harus mempelajari koding.

Belajar VR Hari Pertama

Penggunaan Virtual Reality dalam Pembelajaran

Virtual Reality dari Millealab merupakan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan 5 Days Study With Millealab di SMP Negeri 1 Bobotsari. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Millealab bagi guru-guru di Seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, saya lebih tertantang untuk menerapkan pembelajaran yang menarik dengan Virtual Reality.

Belajar VR Hari Kedua di Kelas VIII dengan materi Cerita Ramayana

Bagaimana saya menggunakan Millealab dalam pembelajaran berawal dari ketertarikan saya untuk mengikuti Pelatihan Virtual Reality bersama Millealab, dengan pelatih Bp. Noviya, Guru dari Lampung. Dari pelatihan itu, saya banyak belajar tentang bagaimana membuat media pembelajaran dengan Virtual Reality. Dan dalam kegiatan 5 Days Studi With Millealab ini, saya memulai membuat perencanaan untuk pemanfaatan kelas dan juga pembuatan kelas untuk pembelajaran di Millealab. Tentunya saya juga menyiapkan perangkat Laptop serta Kacamata VR dalam kegiatan pembelajaran tersebut, sekalipun hanya terbatas sejumlah 2 buah.

Belajar VR Hari Ketiga di Kelas VII materi Menumbuhkan Nasionalisme, belajar Pertempuran Surabaya

Pada pembelajaran kelas VII, saya menyampaikan materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tentang Mewujudkan Nasionalisme. Dalam pembelajaran ini, saya sangat terbantu dengan Aplikasi Millealab Viewer dari Shinta VR di Play Store, yang sudah memiliki kelas dengan materi Pertempuran Surabaya. Hal tersebut sangat sesuai dengan materi yang akan saya sampaikan. Sebelumnya saya sudah meminta anak-anak untuk membawa Handphone (HP) dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang instalasi dan juga fitur-fitur yang ada di Millealab Viewer. Dikarenakan kacamata VR hanya 2 buah, maka untuk siswa yang lain masih bisa belajar dengan mode 360o.

Belajar VR Hari Keempat dengan Kelas VII

Sedangkan pada pembelajaran kelas VIII, saya menyampaikan materi pelajaran Bahasa Jawa terkait dengan Cerita Ramayana. Untuk pembelajaran ini, saya juga terbantu dengan Millealab Editor, dimana saya dapat membuat media pembelajaran dengan virtual reality sesuai dengan kebutuhan mengajar. Kelas yang saya buat dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : https://millealab.page.link/9uMC76ACNYSrpgBQ6

Pembelajaran Virtual Reality pada Tahun Ajaran ini merupakan hal yang baru dilaksanakan, sehingga peserta didik terlihat antusias untuk bisa melihat Media Pembelajaran dengan menggunakan Kacamata VR. Dengan keterbatasan yang ada, peserta didik secara bergantian melihat pembelajaran dengan menggunakan Virtual Reality. Meskipun demikian, peserta didik merasa senang dengan pembelajaran menggunakan Virtual Reality.

Dampak dari Pembelajaran Virtual Reality

Tentunya pembelajaran dengan menggunakan Virtual Reality memberikan dampak yang besar dalam proses pembelajaran. Beberapa dampaknya adalah :

  1. Peserta didik terlihat bersemangat dan penasaran dengan materi pembelajaran secara Virtual  Reality. Semua peserta didik yang membawa HP bersemangat untuk menginstall Aplikasi Millealab Viewer di HP mereka masing-masing.
  2. Dengan menggunakan Virtual Reality, peserta didik dapat berinteraksi dengan Pembelajaran secara kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Selain belajar materi secara intelektual, peserta didik dapat ikut merasakan pengalaman seperti pada masa lalu atau yang sesuai dengan kelasnya, serta mengasah kemampuan psikomotorik degan berdiri, berputar, untuk mempelajari materi yang ada di dunia virtual tersebut. Ada juga peserta didik terbawa suasana dan berupaya untuk berjalan saat melihat pembelajaran dengan kacamata VR.
  3. Millealab memberikan pilihan kepada siswa untuk belajar secara diferensiasi dengan pembelajaran digital. Peserta didik memiliki kebebasan untuk memilih pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Hampir semua peserta didik memiliki HP-nya sendiri, sehingga dengan adanya Millealab, dapat memberikan stimulus kepada peserta didik untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
  4. Selain kepada siswa, pembelajaran Virtual Reality ini saya perkenalkan kepada beberapa Guru. Dengan ini ada ketertarikan dari beberapa guru tersebut untuk belajar bagaimana proses pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Virtual Reality.

Belajar VR Hari Kelima bersama pak Sobari Guru Mapel Bahasa Jawa

 Testimony Millealab

Berikut beberapa testimony dari peserta didik, guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Bobotsari :

Noumira Fatwa Julaiha : “pelajaran yang saya dapat dari aplikasi itu, kaya bisa belajarin tentang sejarah, tentang peperangan gitu … seru sih

Azizah Nur Jannah dan Anggita Nurul Azizah : “kesannya bisa melihat 3 dimensi, bisa merasakan ada di dalam dunia virtual. Senang .. dan rekomendasi banget

Satria Dwian Mauludi : “kesan saya menggunakan VR .. bagus dan enak, senang melihat VR dan saya tertarik menggunakannya lagi

Lentera Sabda Pambayun : “Saya tadi melihat di VR itu ada beberapa tank dan juga bangunan-bangunan tentara jaman dulu bahkan jendral-jendal tentara. Disitu serasa sensasinya seperti terbawa kemasa lalu seperti menaiki mesin waktu dan melihat sejarah-sejarah awal di pertempuran Surabaya

Muhammad Ihsan Putranto : “dengan virtual reality saya bisa belajar tentang sejarah dengan menarik. Kegiatan ini sangat membuat murid mengetahui tentang teknologi”.

Sobari Alghifari (Guru Bahasa Jawa): “menarik sangat inovatif dan menyenangkan untuk pembelajaran”.

Bambang Riadiyanto, S.Pd. (Kepala SMP Negeri 1 Bobotsari : “saya sangat mendukung dan mensupport penuh untuk pembelajaran berbasis Virtual Reality, meskipun membutuhkan persiapan yang baik, tetapi hal ini akan sangat menarik untuk peserta didik”.

Bersama Kepala SMP Negeri 1 Bobotsari, Bp. Bambang Riadiyanto, S.Pd.

Sumber Pustaka :

  • Jessica, Chrissila. “Apa itu VR, adalah? Berikut Pengertian, Kelebihan-Kekurangan, dan 3 Fungsinya!”. Ekrut Media. https:ekrut.com/media/vr-adalah. Diakses pada 26 Januari 2023.
  • Millealab. “Apa Itu Millealab?. Millealab. https://www.millealab.com/about-us. Diakses pada 26 Januari 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *